logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRibuan Peternak Ayam di Jawa...
Iklan

Ribuan Peternak Ayam di Jawa Barat Terancam Bangkrut

Turunnya permintaan pasar menyebabkan harga ayam pedaging di tingkat peternak di Jawa Barat anjlok. Pemerintah didorong menyerap ayam dari peternak untuk memenuhi bantuan pangan kepada masyarakat selama pandemi Covid-19.

Oleh
MELATI MEWANGI/TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3wIEGCi6e0xi_1-6qa-KNv5Nt3I=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Ffd59cd58-5213-496f-b3d4-9b2131e09a1b_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama rombongan memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Rabu (18/3/2020). Menurunnya permintaan pasar membuat harga ayam pedaging di tingkat peternak anjlok.

BANDUNG, KOMPAS β€” Turunnya permintaan pasar menyebabkan harga ayam pedaging di tingkat peternak di Jawa Barat anjlok ke Rp 6.000-Rp 8.000 per kilogram. Pemerintah didorong menyerap ayam dari peternak untuk memenuhi bantuan pangan kepada masyarakat selama pandemi Covid-19. Tanpa itu, peternak terancam bangkrut.

Dengan membeli ayam langsung dari peternak, pemerintah ikut membantu peternak agar tidak bangkrut. Upaya ini juga dapat menyelamatkan sektor usaha turunan lainnya, seperti penyedia pakan, rumah potong, dan jasa distribusi.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan