logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCemas Korona, Warga Menyingkir...
Iklan

Cemas Korona, Warga Menyingkir ke Pulau Terpencil di Tengah Laut Banda

Lebih dari 100 warga dari Pulau Seram, Maluku, memilih menyingkir sementara ke sejumlah pulau terpencil di tengah Laut Banda. Mereka ingin menghindari penyebaran virus korona baru penyebab Covid-19.

Oleh
FRANS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YjN-4eKEM6091ELaHxoulSD1EoI=/1024x577/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Ff21e6326-985c-44df-95ff-2a72d320959b_jpg.jpg
STEVIN MELAY UNTUK KOMPAS

Sejumlah warga naik ke atas Kapal Motor Sabuk Nusantara 48 di Pelabuhan Masohi, Pulau Seram, Maluku, Selasa (14/4/2020). Mereka memilih menyingkir ke pulau-pulau terpencil di tengah Laut Banda, seperti Teon, Nila, dan Serua, demi menghindari penyebaran virus korona baru penyebab Covid-19.

AMBON, KOMPAS β€” Lebih dari 100 warga Pulau Seram, Maluku, memilih menyingkir sementara ke sejumlah pulau terpencil di tengah Laut Banda. Mereka ingin terhindar dari penyebaran virus korona baru penyebab Covid-19. Langkah ini dinilai menjadi kegagalan pemerintah mencegah risiko penularan Covid-19.

Stevin Melay (38), salah satu warga yang ikut dalam rombongan itu, lewat sambungan telepon, menuturkan, rombongan pergi menggunakan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 48.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan