logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKasus Terus Meningkat,...
Iklan

Kasus Terus Meningkat, Makassar Pilih Pembatasan Skala Kecil

Pemkot Makassar belum akan mengambil langkah pembatasan sosial berskala besar, melainkan memilih pembatasan sosial berskala kecil untuk meredam pandemi Covid-19 yang terus meluas di daerah itu.

Oleh
Reny Sri Ayu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5oqSAVzrm2-B5x8KI2To9bSEd5I=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F81719464-1F39-49C8-B23E-EFCE498D0DEA_1586604991.jpeg
DOKUMENTASI HUMAS PEMPROV SULSEL

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (tengah) didampingi Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb (kanan) menggelar rapat persiapan pemberlakuan pembatasan sosial berskala kecil untuk wilayah zona merah di Makassar, Sabtu (11/4/2010).

MAKASSAR, KOMPAS β€” Kasus positif Covid-19 dan pasien meninggal di Sulawesi Selatan terus bertambah. Sayangnya, kondisi ini belum membuat warga lebih ketat mematuhi imbauan pembatasan fisik dan sosial. Pemerintah Kota Makassar juga belum akan mengambil langkah pembatasan sosial berskala besar, melainkan memilih pembatasan sosial berskala kecil.

Dalam Rapat Koordinasi antara Pemerintah Provinsi Sulsel, Pemerintah Kota Makassar, Kodam XIV/Hasanuddin, Polda Sulsel, serta tim dari Universitas Hasanuddin, di Makassar, Sabtu (11/4/2020), pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih akan dikaji. Namun, yang akan dilakukan terlebih dahulu adalah pembatasan sosial berskala kecil.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan