Rangkaian Tri Hari Suci secara Daring Tekankan Penguatan Solidaritas
Peringatan kisah sengsara Yesus, yang merupakan rangkaian misa Tri Hari Suci, tahun ini diikuti umat Katolik dari rumah masing-masing secara dalam jaringan.
SURABAYA, KOMPAS β Peringatan kisah sengsara Yesus yang tahun ini diikui oleh umat Katolik melalui live streaming atau dalam jaringan lebih menekankan pada penguatan solidaritas. Di Kota Surabaya, sejak Minggu Palma hingga perayaan Paskah pada Minggu (12/4/2020), misa digelar secara dalam jaringan, termasuk Keuskupan Surabaya.
Seluruh rangkaian misa diselengarakan secara daring untuk menghindari penyebaran virus korona yang menyebabkan Covid-19. Mengikuti misa secara daring pun umat menyiapkan meja lalu dipasang patung Yesus dan patung Bunda Maria serta diapit dua lilin menyala.
Setiap paroki atau gereja yang menggelar misa secara daring dengan petugas maksimal lima orang. Seperti di Gereja Roh Kudus Surabaya, sejak misa Minggu Palma, Minggu (5/4), petugas setiap misa hanya lima orang dan personelnya diganti setiap misa berlangsung.