logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊGedung Desa dan Rumah Warga...
Iklan

Gedung Desa dan Rumah Warga Jadi Tempat Karantina Pemudik di Batang

Di Desa Pacet, Kabupaten Batang, tempat karantina bagi pemudik memanfaatkan rumah warga yang kosong dan gedung desa. Mereka dikarantina 10-16 hari dan mendapat makan tiga kali sehari. Keluarganya pun dipasok pangan.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7t1g8WrSgSN2ciKN8qttVLjmb5w=/1024x567/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FWhatsApp-Image-2020-04-06-at-13.49.11_1586172316.jpeg
DOK HUMAS PEMKAB BATANG

Pemudik sedang menjalani karantina di gedung poliklinik kesehatan Desa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jateng. Hingga Senin (6/4/2020), sebanyak 16 pemudik dikarantina di tiga tempat berbeda.

BATANG, KOMPAS -- Pemerintah daerah hingga pemerintah desa di wilayah pesisir pantai utara Jawa Tengah menyiapkan tempat karantina bagi pemudik. Di Desa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, pemerintah desa memanfaatkan rumah warga yang kosong dan gedung-gedung milik desa sebagai tempat karantina.

Keputusan pemerintah pusat untuk tidak melarang masyarakat mudik membuat sejumlah warga perantauan asal Desa Pacet terus berdatangan pulang ke kampung. Sebagai bentuk antisipasi penyebaran Coronavirus disease atau Covid-19, pemerintah desa menyiapkan tempat karantina bagi warga yang kembali dari perantauan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan