Dinilai Aman, Surabaya Lanjutkan Penggunaan Bilik Sterilisasi
Pemkot melanjutkan penggunaan bilik sterilisasi untuk mengurangi potensi penyebaran Covid-19. Sejumlah pihak menilai penggunaannya tidak berbahaya karena bahannya dari ”benzalkonium chloride”, bukan alkohol atau klorin.
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, melanjutkan penggunaan bilik sterilisasi untuk mengurangi potensi penyebaran Covid-19. Sejumlah pihak menilai penggunaannya tidak berbahaya karena bahannya dari benzalkonium chloride, bukan alkohol atau klorin yang tidak sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
”Bilik sterilisasi tetap dilanjutkan karena pembuatan dan penggunaannya dikontrol ketat oleh para ahli agar tetap aman dan sesuai ketentuan,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Surabaya, Senin (30/3/2020).