logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAlat Tes Suhu Tubuh Terbatas, ...
Iklan

Alat Tes Suhu Tubuh Terbatas, Isolasi Wilayah di Tegal Belum Optimal

Isolasi wilayah di Kota Tegal, Jawa Tengah, yang dilakukan mulai Senin (30/3/2020) belum berjalan optimal. Wali Kota Dedy Yon Supriyono mengaku hal itu akibat keterbatasan alat untuk mengecek kesehatan para pendatang.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Kg5BhIvAtfo46HTodsax3Ppv1C0=/1024x618/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F3813709b-789a-4771-8635-8b2c07364e46_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Suasana perbatasan Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Senin (30/3/2020). Di lokasi tersebut sepuluh pembatas dipasang untuk membatasi akses masyarakat. Tiga dari sepuluh pembatas bisa digeser untuk lalu lalang masyarakat.

TEGAL, KOMPAS β€” Aktivitas masyarakat pada hari pertama pemberlakuan isolasi wilayah di Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (30/3/2020), masih berjalan normal. Isolasi wilayah belum berjalan optimal akibat keterbatasan alat kesehatan yang sedianya digunakan mengecek suhu tubuh orang yang akan masuk wilayah Tegal.

Berdasarkan pantauan Kompas di sejumlah lokasi di Kota Tegal, Senin (30/3/2020), masyarakat masih beraktivitas seperti biasa. Di Pasar Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, misalnya, aktivitas jual beli berlangsung normal.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan