logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAkses ke Kota Malang Tak...
Iklan

Akses ke Kota Malang Tak Ditutup

Sejumlah kota sebatas menutup tempat hiburan dan menunda kegiatan yang mengundang massa. Hanya Kota Sabang yang menutup kunjungan wisata bagi turis mancanegara sejak Senin.

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Lg4bNJ0r5odk_tvzyFMgMv_-WO4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FPersiapan-Penyemprotan-Cairan-Disinfektan-di-Surabaya_88184536_1584376840.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Pasar Keputran, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (16/3/2020). Setidaknya 91 alat penyemprot digunakan dalam proses sterilisasi dengan menggunakan disinfektan di sejumlah lokasi keramaian di Kota Surabaya. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19.

MALANG, KOMPAS β€” Kota Malang, Jawa Timur, tidak menutup akses keluar masuk kota, seperti ditangkap publik, Senin (16/3/2020). Pemerintah kota hanya menginstruksikan penutupan tempat hiburan malam, bioskop, dan tempat rekreasi yang diharapkan turut mencegah penyebaran Covid-19. Penutupan itu dilakukan 14 hari ke depan, termasuk kegiatan-kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan massa.

”Selain itu, aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Malang diharapkan menunda perjalanan dinas ke luar daerah, sekaligus menjadwal ulang tamu-tamu yang akan berkunjung sampai 14 hari ke depan,” kata Wali Kota Malang Sutiaji seusai rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan kepala satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang, Senin.

Editor:
Bagikan