logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Tertipu Bisnis Sapi Rp...
Iklan

Warga Tertipu Bisnis Sapi Rp 156 Miliar

Investasi fiktif berkedok bisnis sapi perah menelan korban sedikitnya 2.700 warga Kabupaten Muaro Jambi dan Batanghari, Provinsi Jambi dengan kerugian Rp 156 miliar. Warga tergiur imbal hasil yang cukup besar.

Oleh
Irma Tambunan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fMI3YcpNoGptQcQTj-gzJotMWuk=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F7942c089-0a4d-4fe8-83ee-2b5ea8909ad0_jpg.jpg
KOMPAS/Irma Tambunan

Dua pelaku jadi tersangka dalam kasus investasi fiktif sapi perah di Jambi, Kamis (5/3/2020). Praktik investasi fiktif ini telah mengorbankan 2.700 korban dengan nilai kerugian lebih dari Rp 156 miliar.

JAMBI, KOMPAS β€” Investasi fiktif berkedok bisnis sapi perah berbasis di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menelan korban sedikitnya 2.700 warga Kabupaten Muaro Jambi dan Batanghari, Provinsi Jambi. Total kerugian dari penipuan ini sudah mencapai Rp 156 miliar.

Hingga Kamis (5/3/2020), para korban berdatangan ke Markas Kepolisian Daerah Jambi untuk melaporkan kasus itu. Salah seorang korban, Lina (35), mengaku mulai menyetor Rp 38 juta sejak akhir tahun lalu. Ia dijanjikan memperoleh imbal hasil investasi Rp 1,2 juta per bulan selama tiga tahun.

Editor:
Bagikan