logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDi Sungai Sempor, Kaki dan...
Iklan

Di Sungai Sempor, Kaki dan Tangan Kami Tergerak Begitu Saja

Di balik duka tragedi susur Sungai Sempor di Kecamatan Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tebersit sepenggal cerita kemanusiaan. Kisah perjuangan warga sekitar yang berjibaku memberi pertolongan.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca

Di balik duka tragedi susur Sungai Sempor di Kecamatan Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tebersit sepenggal cerita kemanusiaan. Kisah perjuangan warga sekitar yang berjibaku memberi pertolongan pertama meski berisiko ikut menjadi korban.

https://cdn-assetd.kompas.id/XSFkt1wNJI5TPvbJqUAbecwewGA=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F49d0160a-d238-41f1-b6dc-fa71001be001_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Direktur Perlindungan Sosial Bencana Alam Kemensos RI Rachmat Koesnadi (tengah) berbincang dengan Sudiro (kiri) dan Sudarwanto alias Kodir (kanan) yang menghadiri acara peresmian Sekretariat Bersama Relawan Sembada Kabupaten Sleman di Posko Tagana Kabupaten Sleman, Tridadi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (25/2/2020). Sudiro dan Sudarwanto mendapat penghargaan dalam acara tersebut atas jasa mereka dalam menyelamatkan sejumlah murid SMP Negeri 1 Turi yang hanyut saat insiden susur sungai di Sungai Sempor pada 21 Februari 2020 lalu.

Byurr…. Sudarwanto (37) langsung menceburkan diri ke Sungai Sempor yang saat itu mengalir deras menghanyutkan puluhan siswa SMP Negeri 1 Turi, Sleman. Niat awal memancing diurungkan. Hanya satu terlintas di benaknya, ia mesti menyelamatkan sebanyak mungkin anak yang tak berdaya itu.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan