Kerentanan Palu yang Diabaikan
Penelitian tentang kerentanan Kota Palu, Sulawesi Tengah, terhadap gempa bumi dan tsunami telah digulirkan sejak puluhan tahun silam. Namun, tak ada upaya mitigasi. Pengabaian dapat berujung pada tragedi.
Penelitian tentang kerentanan Kota Palu, Sulawesi Tengah, terhadap gempa bumi dan tsunami telah digulirkan sejak puluhan tahun silam. Gempa besar pun sudah terjadi berulang. Namun, Palu tetap berkembang menjadi kota tanpa upaya mitigasi. Pengabaian berujung pada tragedi.
Ahli geologi kelahiran Sulawesi, JA Katili, sudah memperingatkan kerentanan gempa di Sulawesi Tengah, khususnya Palu, sejak 1970-an. Lulusan pertama doktor bidang geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan juga di Indonesia sejak 1970-an, ini pula yang menamai sesar ini sebagai Palu Koro. Ini karena membelah dari Teluk Palu di sebelah utara hingga ke Koro di sekitar Teluk Tondano sepanjang sekitar 1.000 kilometer.