logo Kompas.id
›
Nusantara›Spirit "Gerak Gumregah" dari...
Iklan

Spirit "Gerak Gumregah" dari Terowongan Terpanjang Indonesia

Jalur terowongan di Bandara Internasional Yogyakarta disebut sebagai yang terpanjang di Indonesia. Selain megah, sepanjang dinding terowongan juga terbentang etalase ornamen seni sarat kearifan lokal.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MslacwJgS9_fU_YV3Nerg70Iiuk=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fd3c4a6e8-51a5-4a7c-864b-f574f613e9b3_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sejumlah patung tari tradisional angguk menghiasi dinding underpass Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Kamis (23/1/2020). Underpass sepanjang 1,4 Kilometer itu menghubungkan kembali Jalan Raya Daendels yang sebelumnya sempat terputus selama pembangunan bandara itu. Underpass itu mulai dibuka dan dapat dipergunakan oleh masyarakat pada 24 Januari 2020. Kendaraan yang melintasi underpass itu wajib berkecepatan sekitar 40 hingga 60 Kilometer per jam.KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Jalur terowongan atau underpass di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta menjadi salah satu adikarya infrastruktur karena disebut sebagai yang terpanjang di Indonesia. Selain konstruksi megah, sepanjang dinding terbentang ornamen seni menggelorakan semangat untuk bangkit dan bergerak.

Pada Jumat (24/1/2020) pagi, terowongan di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akhirnya dibuka untuk umum. Mulai hari itu, terowongan yang dibangun dalam waktu 390 hari tersebut bisa dilalui warga. Para pengendara bisa menikmati beragam keunikan di jalur itu.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan