logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บJateng Genjot Pertumbuhan...
Iklan

Jateng Genjot Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggenjot pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen di tahun 2023. Salah satu strateginya lewat  tiga proyek Sistem Penyediaan Air Minum dengan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vXDcbeZK7s4e6Gvj_ksUvtltuNg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190624dra27_1561359737.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Slamet mengambil air dengan menggunakan jeriken di mata air Desa Klari, Kecamatan Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (24/6/2019). Kebutuhan air minum warga saat ini masih bisa diperoleh dari saluran PDAM. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, sebanyak 360 desa di Jawa Tengah akan mengalami kekeringan pada awal musim kemarau tahun ini.

SEMARANG, KOMPAS - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggenjot pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen di tahun 2023. Salah satu strateginya lewat  tiga proyek Sistem Penyediaan Air Minum dengan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha atau KPBU.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jateng Peni Rahayu mengatakan, pihaknya tengah menggenjot pertumbuhan ekonomi dengan berbagai cara. Skema KPBU menjadi salah satu caranya, di samping percepatan kemudahan berusaha bagi para calon investor.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan