logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPotensi Letusan Samping Semeru...
Iklan

Potensi Letusan Samping Semeru Masih Ada

Gunung Semeru hingga kini terus erupsi. Tahun 1941, Gunung Semeru pernah mengalami erupsi celah/ samping. Potensi terjadinya letusan samping (selain erupsi puncak) dari gunung di Lumajang, Jawa Timur itu, masih ada.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
Β· 1 menit baca

Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu termasuk salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Bukan saja mampu memuntahkan material vulkanik dari puncak, Semeru juga mengeluarkan material vulkanik dari samping (celah), seperti terjadi tahun 1941. Potensi letusan samping gunung di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur itu, masih ada.

Selasa (21/01/2020), Gunung Semeru masih terus erupsi sejak Jumat (17/01/2020). Visual hari itu, Semeru mengeluarkan asap putih hingga kelabu setinggi 400 meter (m) dari puncak, mengarah ke barat. Adapun aktivitas kegempaannya tetap fluktuatif, terekam 32 kali letusan dengan amplitudo 11-23 milimeter selama 55-160 detik, terjadi 6 kali guguran, 3 kali hembusan, serta dua kali gempa tektonik jauh selama 110-440 detik.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, status Semeru tetap Waspada Level II. β€œDi sini, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas di dalam radius 1 kilometer dan wilayah sejauh 4 km dari sektor lereng Selatan-Tenggara kawah aktif Jonggring Saloko. Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai guguran kubah lava kawah Jonggring Saloko,” kata Hendra Gunawan, Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG saat dihubungi dari Malang.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan