logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKonflik di Kinipan Tak Kunjung...
Iklan

Konflik di Kinipan Tak Kunjung Usai, Warga Datangi Bupati

Komunitas Adat Laman Kinipan nilai pemerintah melakukan pembiaran terhadap konflik agraria di wilayah kelola adatnya. Hal itu mereka sampaikan dalam aksi penolakan aktivitas perusahaan perkebunan sawit di Desa Kinipan.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/URYo8jibDDYkCMs53-5GnW8giK0=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200108IDO_Aksi_Lamandau2_1578484663.jpg
SAVE OUR BORNEO

Peserta aksi di depan Kantor Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah, Rabu (8/1/2020).

PALANGKARAYA, KOMPAS β€” Komunitas Adat Laman Kinipan nilai pemerintah melakukan pembiaran terhadap konflik agraria di wilayah kelola adatnya. Hal itu mereka sampaikan dalam aksi penolakan aktivitas perusahaan perkebunan sawit di Desa Kinipan, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.

Aksi tersebut dimulai pada Rabu (8/1/2020) pagi di depan Kantor Bupati Lamandau, Nanga Bulik, Kalteng. Puluhan orang itu datang dari Desa Kinipan dan Batu Tambun, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, yang jaraknya sekitar 37 kilometer atau tiga jam perjalanan darat.

Editor:
agnespandia
Bagikan