logo Kompas.id
NusantaraKematian Lima Gajah Sumatera...
Iklan

Kematian Lima Gajah Sumatera Diduga akibat Tersengat Pagar Listrik

Penemuan tulang belulang gajah sumatera (”Elephant maximus sumatrus”) di Desa Tuwi Pria, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, disimpulkan berjumlah lima ekor. Kasus tersebut didesak agar diusut tuntas.

Oleh
ZULKARNAINI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sr6_3hWtz_vE0K3713hYvS6EH94=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FWhatsApp-Image-2020-01-02-at-20.22.16_1578044229.jpeg
DOKUMENTASI BKSDA ACEH

Petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh memperlihatkan tulang belulang gajah sumatera yang ditemukan di perkebunan warga di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, Kamis (2/1/2020).

CALANG, KOMPAS — Penemuan tulang belulang gajah sumatera (Elephant maximus sumatrus) di Desa Tuwi Pria, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, disimpulkan berjumlah lima ekor. Lima gajah itu diduga tersengat pagar beraliran listrik. Kasus tersebut didesak agar diusut tuntas.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto, Jumat (3/1/2020), menuturkan, setelah melakukan penyisiran pada Selasa hingga Kamis, pihaknya menemukan tulang belulang gajah di lima titik. Lokasi penemuan tulang tengkorak berada di area budidaya. Namun, tidak ditemukan gading di lokasi tersebut.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan