logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHabitat Buaya di Sulawesi...
Iklan

Habitat Buaya di Sulawesi Tenggara Terganggu, Konflik dengan Manusia Marak

Dua kejadian beruntun serangan buaya terjadi di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Buaya diduga lapar sehingga memangsa manusia.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yiTzj3w7PlTelvw5nkmaZWzf2GI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Ffc586d26-5322-4e70-bf67-80a8ed3e1b1e_jpg.jpg
KOMPAS/Dokumentasi SAR Kendari

Tim SAR melakukan pencarian korban serangan buaya pada Sabtu (28/12/2019) di Sungai Lasolo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Serangan beruntun buaya terjadi di wilayah Konawe Utara dan menyebabkan dua korban jiwa.

MAKASSAR, KOMPAS β€” Dua kejadian beruntun serangan buaya terjadi di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Buaya diduga lapar dan memangsa manusia. Selain perlu meningkatkan kewaspadaan, kesadaran akan terganggunya habitat buaya penting ditingkatkan.

Serangan buaya yang menyebabkan jatuhnya korban kembali terjadi pada Jumat pagi (27/12/2019) di Desa Tapusuli, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Ema (40), warga Desa Laronanga, yang sedang mencari kerang di Sungai Lasolo, diserang buaya dan hingga Sabtu (28/12/2019) sore belum ditemukan.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan