logo Kompas.id
NusantaraPerlu Upaya Kritis Memandang...
Iklan

Perlu Upaya Kritis Memandang Radikalisme

Radikalisme merupakan terminologi netral yang perlu dipandang secara kritis. Tidak semua orang dengan paham radikal terlibat aksi terorisme atau kejahatan terhadap kemanusiaan.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/M_evo546p3z1txXqSQ3Wo1NjpWA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FDSC06106_1576926770.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Suasana dalam seminar nasional bertema ”Silang Pendapat Makna Radikalisme”, Sabtu (21/12/2019), di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

JOMBANG, KOMPAS — Radikalisme merupakan terminologi netral yang perlu dipandang secara kritis. Tidak semua orang dengan paham radikal terlibat aksi terorisme atau kejahatan terhadap kemanusiaan.

Demikian salah satu pemikiran yang mengemuka dalam seminar nasional bertema ”Silang Pendapat Makna Radikalisme”, Sabtu (21/12/2019), di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Acara menghadirkan narasumber utama Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigadir Jenderal (Pol) Hamli.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan