logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPemulihan Lahan Kritis Kurangi...
Iklan

Pemulihan Lahan Kritis Kurangi Potensi Serangan Harimau

Lahan kritis di hutan lindung dalam wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Dempo, Pagar Alam, Sumsel, akan dipulihkan untuk mengembalikan ekosistem habitat harimau sumatera.

Oleh
Rhama Purna Jati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UEbFZQltxeJ2nxUUGtDIyOkO6N8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F505486_getattachment8bd4347b-4480-4d76-b7f5-33541f3792b5496872.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Perkebunan teh yang berbatasan dengan kawasan hutan di kaki Gunung Dempo, Pagar Alam, Sumatera Selatan, Jumat (15/12/2017).

PAGAR ALAM, KOMPAS β€” Lahan kritis di hutan lindung dalam wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, akan dipulihkan. Hal itu untuk mengembalikan ekosistem yang menjadi habitat harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) sehingga mengurangi potensi konflik dengan manusia.

Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Dempo Ardiansyah Fitri, Senin (16/12/2019), mengatakan, pihaknya akan melakukan pemetaan lahan-lahan kritis yang ada di dalam hutan lindung. Menurut dia, salah satu penyebab konflik di kawasan hutan lindung itu karena alih fungsi lahan dari hutan menjadi perkebunan.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan