logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKeselamatan Pelayaran di...
Iklan

Keselamatan Pelayaran di Maluku Diperketat

Arus mudik Natal dan Tahun baru mulai mengalir di Maluku, terutama lewat transportasi laut. Di tengah ancaman cuaca buruk saat ini, keselamatan pelayaran pun diperketat.

Oleh
Fransiskus Pati Herin
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ju0MjOkWXcxUPN73FUHPiOrhGIQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F9e8edc4d-0d65-41f3-83f4-743fa373819c_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Pemudik menaiki KM Nusantara 72 di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Maluku, pada Senin (16/12/2019).

AMBON, KOMPAS - Diperkirakan 60.000 orang akan menggunakan transportasi kapal laut pada masa mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 melalui Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Maluku. Di tengah bayangan cuaca buruk perairan yang berpotensi terjadi selama masa itu, pemerintah daerah mengingatkan keselamatan pelayaran harus menjadi prioritas. Otoritas pelabuhan pun berjanji tidak akan kompromi terhadap hal itu.

Wakil Gubernur Maluku Barnabas N Orno, di Ambon, Senin (16/12/2019), meminta semua pihak memperhatikan dengan sungguh-sungguh keselamatan pelayaran. Keselamatan itu sangat ditentukan oleh kelaikan kapal, cuaca, dan faktor manusia. Sejumlah kecelakaan kapal yang pernah terjadi pada saat musim mudik sebelumnya hendaknya menjadi pelajaran bagi operator kapal.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan