Mitigasi Bencana Palu Kombinasikan Tanggul Beton dan Mangrove
Pemerintah segera membangun tanggul untuk mitigasi tsunami di Teluk Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Pembangunan tanggul akan dibarengi penanaman mangrove.
PALU, KOMPAS โ Pemerintah mulai membangun tanggul beton untuk mitigasi tsunami di Teluk Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Tanggul sepanjang 7,2 kilometer itu bakal dikombinasikan dengan penanaman mangrove hampir separuhnya.
Seremoni pemecahan kendi oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo dan Gubernur Sulteng Longki Djanggola di Kelurahan Silae, Palu, Minggu (24/11/2019), menandai dimulainya pembangunan infrastruktur berat dalam rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sulteng. Selain tanggul, akan dibangun juga jalan nasional dan jembatan.
Tanggul dibangun di pantai Teluk Palu dari Kelurahan Silae ke Kelurahan Talise sepanjang 7,2 kilometer dengan ketinggian sekitar 3 meter. Tanggul dilengkapi jalan layang (elevated road) setinggi 5 meter dengan panjang 4 kilometer. Mangrove akan ditanam di depan tanggul di sejumlah titik yang kedalamannya tak lebih dari 20 meter.