logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPresiden Diminta Tolak Hasil...
Iklan

Presiden Diminta Tolak Hasil Seleksi Calon Pimpinan KPK

Kritik terhadap kinerja pansel calon pimpinan KPK terus bermunculan. Bahkan, mulai muncul desakan agar Presiden Joko Widodo menolak hasil seleksi calon pimpinan KPK karena kinerja pansel yang bermasalah.

Oleh
HARIS FIRDAUS
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mOjFcFt5qSN0rDSmjsEKBYSiWys=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F33ef8fb3-fba5-43c0-b151-5c8dec8fe195_jpg-8.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Para aktivis dan tokoh masyarakat Yogyakarta menyampaikan pernyataan sikap terkait proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai bermasalah, Jumat (30/8/2019), di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yogyakarta.

YOGYAKARTA, KOMPAS โ€“ Kritik terhadap kinerja panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bermunculan. Bahkan, mulai muncul desakan agar Presiden Joko Widodo menolak hasil seleksi calon pimpinan KPK karena kinerja pansel yang bermasalah.

Desakan itu antara lain disuarakan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Busyro Muqoddas, yang juga mantan pimpinan KPK. โ€œHasil proses seleksi ini cacat moral. Ketika hasil itu cacat moral, memenuhi syarat bagi Presiden untuk menolaknya,โ€ kata Busyro dalam acara โ€œJogja Selamatkan KPKโ€, Jumat (30/8/2019), di Gedung PP Muhammadiyah, Yogyakarta.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan