logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊEceng Gondok di Danau Tondano ...
Iklan

Eceng Gondok di Danau Tondano Tak Kunjung Teratasi

Hamparan eceng gondok yang mengganggu kegiatan masyarakat di Danau Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, tak kunjung terselesaikan. Pendangkalan danau juga kian terasa. Pemerintah pun menyiapkan rencana pengelolaan danau.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IGbfQ9yPvy8dVleSAP-JGYjT2c0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FDSC09060_1563710652.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Farly Kairupan (51) menunjuk hamparan eceng gondok yang semakin lebat di pusat pelelangan ikan Desa Talikuran, Kecamatan Remboken, Minahasa, Sulawesi Selatan, saat ditemui pada Minggu (21/7/2019). Permasalahan eceng gondok, kendati tak baru, tak kunjung teratasi akibat kandungan unsur hara yang tinggi di air danau akibat pencemaran pakan ikan dan pupuk tanaman.

MINAHASA, KOMPAS – Hamparan eceng gondok yang mengganggu kegiatan masyarakat di Danau Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, tak kunjung terselesaikan. Pendangkalan danau juga kian terasa. Pemerintah pusat dan daerah telah membentuk Rencana Pengelolaan Danau Tondano untuk mencegah keadaan danau semakin parah.

Tepi Danau Tondano dipenuhi oleh eceng gondok, seperti di tempat pelelangan ikan Desa Talikuran, Kecamatan Remboken. Hamparan hijau tersebut menutupi pinggiran danau yang sudah dangkal dengan tanah. Perahu-perahu ramping dari kayu milik para nelayan terjebak di tengah eceng gondok yang juga tumbuh hingga di samping kiri kanan rumah warga desa.

Editor:
agnespandia
Bagikan