Gulma eceng gondok menutupi alur Sungai Martapura di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan sehingga menghambat kelancaran transportasi sungai.

Peluang untuk mengekspor produk kerajinan berbahan purun dan eceng gondok dari Kalimantan Selatan kini terbuka dengan hadirnya program desa devisa di Hulu Sungai Utara.

Meski terus dilakukan pengangkatan eceng gondok di Waduk Jatiluhur dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan eceng gondok berkembang cepat di kawasan tersebut.

Sungai Angke dipenuhi eceng gondok di dekat perumahan Wisma Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Senin (6/12/2021). Kondisi tersebut dapat mengganggu aliran sungai dan menjadi penyebab banjir.

Pertumbuhan eceng gondok yang tidak terkendali dapat mengganggu ekosistem situ karena mengurangi cahaya matahari mencapai tumbuhan di bawah permukaan air sehingga mengurangi oksigen dalam air.

Pembersihan eceng gondok baru di luasan sekitar 150 hektar per tahun. Padahal, satu batang eceng gondok hanya butuh 22 hari untuk berkembang menjadi 1 meter persegi. Pertumbuhannya hampir 8 hektar dalam sebulan.

Proses revitalisasi tengah dilakukan terhadap Danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang masuk kategori superprioritas oleh Kementerian PUPR.

Warga di sekitar Raya Pening, Kabupaten Semarang, memanfaatkan enceng gondok menjadi bahan kerajinan yang mampu menaikkan taraf hidup mereka.