logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDiaspora Tetap Gunakan Bahasa ...
Iklan

Diaspora Tetap Gunakan Bahasa Jawa

Masyarakat diaspora Jawa masih terus berupaya melestarikan pemakaian bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Mereka diharapkan menjadi motor-motor penggerak pengembangan seni dan budaya Jawa di berbagai negara.

Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XIMDEYH4KVxdzwwLZbrJlJH9ZY0=/1024x737/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F44a03132-286b-426c-aef3-1cdceb7ad565_jpg.jpg
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Suasana pertemuan UNS-Javanese Diaspora 2019 yang digelar Yayasan Javanese Diaspora Network-Ngumpulke Balung Pisah bersama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) di Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/6/2019). Pertemuan ini diikuti diaspora Jawa dari berbagai negara.

SOLO, KOMPAS β€” Masyarakat diaspora Jawa masih terus berupaya melestarikan pemakaian bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Mereka diharapkan menjadi motor-motor penggerak pengembangan seni dan budaya Jawa di berbagai negara.

Tumijan (64), keturunan Jawa yang kini tinggal di Belanda setelah pindah dari Suriname, mengatakan, bahasa Jawa masih digunakan masyarakat keturunan Jawa di Suriname ataupun Belanda. Tidak hanya orang-orang tua, tetapi generasi muda juga tetap diajarkan berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan