logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTemuan Makanan Mengandung Zat ...
Iklan

Temuan Makanan Mengandung Zat Berbahaya Menurun

Temuan makanan dengan kandungan zat berbahaya cenderung menurun di Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, masyarakat harus tetap waspada karena makanan yang membahayakan kesehatan manusia itu masih beredar di pasaran. Bahan berbahaya yang terkandung dalam makanan itu juga semakin sulit diketahui secara kasat mata.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2-BqKik6YPUI8C4SLkGeJL87o6c=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2Ff428d78e-5011-4a90-9dfb-04071912ea70_JPG.jpg
Kompas

Makanan dengan kandungan zat berbahaya yang ditemukan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Yogyakarta yang ditunjukkan kepada wartawan dalam jumpa pers, di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Jumat (17/5/2019).

YOGYAKARTA, KOMPAS - Temuan makanan dengan kandungan zat berbahaya cenderung menurun di Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, masyarakat harus tetap waspada karena makanan yang membahayakan kesehatan manusia itu masih beredar di pasaran. Bahan berbahaya yang terkandung dalam makanan itu juga semakin sulit diketahui secara kasat mata.

β€œDari awal Mei, atau saat mulai Ramadan, hingga sekarang, penurunannya itu dari 19 persen menjadi 14 persen. Itu didapat dari 130 sampel di beberapa pasar. Ini patut kita syukuri,” kata Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta Rustyawati, di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Jumat (17/5/2019).

Editor:
agnespandia
Bagikan