logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€Ί46 Tahun Sengketa Batas...
Iklan

46 Tahun Sengketa Batas Manggarai Timur-Ngada Berakhir

Perebutan titik batas antara Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada, NTT, yang berlangsung 46 tahun, akhirnya tuntas. Gubernur mengusulkan ditarik garis lurus dari utara Buntal sampai titik koordinat selatan di antara wilayah yang disengketakan.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NibMVZm1jLmekdUuocKb6Uq6iBI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2Fbatas-ditari-gu-bagus_1557831264.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Penyelesaian masalah batas Manggarai Timur dan Ngada yang ditawarkan gubernur kepada dua pihak bersengketa akhirnya diterima. Garis ungu tengah ditawarkan gubernur, sementara garis putih-merah batas yang diklaim Manggarai Timur dan garis putih-biru batas yang diklaim Ngada. Kawasan Teluk Labuan Kelambu dikelola Ngada. Wilayah Buntal, daerah persawahan, dikelola Manggarai Timur.

KUPANG, KOMPAS β€” Perebutan titik batas antara Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, akhirnya tuntas. Penyelesaian masalah yang berlangsung selama 46 tahun ini difasilitasi Gubernur NTT, dihadiri bupati dan tokoh masyarakat dari kedua kabupaten serta perwakilan Kementerian Dalam Negeri. Gubernur mengusulkan ditarik garis lurus dari bagian utara Buntal sampai titik koordinat selatan di antara wilayah yang disengketakan.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat, ketika memimpin pertemuan di Kantor Gubernur di Kupang, Selasa (14/5/2019), mengatakan, rapat bersama tersebut untuk memutuskan, bukan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Gubernur punya kewenangan menawarkan solusi, kemudian dibahas kedua pihak untuk diputuskan.

Editor:
agnespandia
Bagikan