logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJalan Tol Pekanbaru-Dumai...
Iklan

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Ganggu Habitat Gajah

Proyek pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Dumai di Provinsi Riau akan melewati beberapa wilayah jelajah satwa gajah sumatera. BBKSDA Riau dan PT Hutama Karya, sebagai pelaksana pembangunan jalan tol, belum menemukan kata sepakat terkait solusi masalah ini.

Oleh
SYAHNAN RANGKUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ff4S9DQQkYqBC6piRx7Kwek68OA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181127sah-flora-dan-fauna-Riau-1_1543286701.jpg
KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Sekumpulan gajah liar yang ditemukan di ekosistem Suaka Margasatwa Balai Raja, Duri, Bengkalis, Riau, pada November 2017. Gajah-gajah itu mengembara dari kebun sawit ke kebun sawit warga yang merupakan lahan perambahan SM Balai Raja.

PEKANBARU, KOMPAS β€” Proyek pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Dumai di Provinsi Riau akan melewati beberapa wilayah jelajah satwa gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus). Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau dan PT Hutama Karya, sebagai pelaksana pembangunan jalan tol, belum menemukan kata sepakat terkait solusi masalah ini.

”Sampai sekarang belum ada pembicaraan antara kami dan PT Hutama Karya. Saya ingin menagih komitmen mereka untuk menunjukkan desain terkait lintasan satwa. Kami berharap, jalur lintasan gajah tidak diganggu. Kami inginnya jalan tol dibangun underpass (bawah tanah),” tutur Kepala Balai Besar Sumber Daya Alam Riau Suharyono, yang dihubungi di Pekanbaru, Jumat (3/5/2019).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan