Antisipasi Penyempitan Habitat Harimau Sumatera
Pesatnya pembangunan hingga pelosok negeri, termasuk di Sumatera, telah mempersempit ruang hidup harimau sumatera. Penyempitan habitat harus diantisipasi cepat demi menjaga keberlangsungan hidup satwa dilindungi itu.
Pesatnya pembangunan hingga pelosok negeri, termasuk di Sumatera, telah mempersempit ruang hidup harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae). Penyempitan habitat harus diantisipasi cepat demi menjaga keberlangsungan hidup satwa dilindungi itu.
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indra Exploitasia mengatakan, dengan habitat yang tersisa itu, perlu dilakukan upaya lebih dan terpadu untuk melindungi satwa ini. Saat ini, habitat tersisa sebagai ruang hidup yang nyaman bagi harimau sumatera kian susut. Sebesar 61,34 persen habitat kini tidak lagi berwajah hutan, tetapi berganti menjadi kebun monokultur atau permukiman.