13 Pemimpin SKPD Pemprov NTT Kosong

KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Kantor Gubernur NTT yang dibangun dengan arsitektur alat musik sasando dan menelan  anggaran sekitar Rp 200 miliar menjadi kebanggaan masyarakat NTT. Gedung semegah ini mestinya seimbang dengan pelayanan publik dan perbaikan kesejahteraan masyarakat, antara lain melalui kinerja satuan kerja perangkat daerah yang ada.

KUPANG, KOMPAS — Sebanyak 13 jabatan kepala dinas dan badan di Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur masih kosong. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap proses tender proyek dan penyerapan APBD. Hal ini dikhawatirkan berdampak pada rendahnya tingkat kesejahteraan hidup masyarakat.

Ketua Fraksi PKB Nusa Tenggara Timur (NTT) Yucundus Lepa, di Kupang, Senin (4/3/2019), mengatakan, jumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) atau organisasi perangkat daerah (OPD) di tingkat provinsi sebanyak 49 unit. Namun, pada masa kepemimpinan Gubernur Viktor Laiskodat (2018-2023), jumlahnya dirampingkan menjadi 37 SKPD (OPD). Ada 12 pejabat yang kehilangan jabatan.