logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJurnalis Jangan Sekadar Ikuti ...
Iklan

Jurnalis Jangan Sekadar Ikuti Media Sosial

Oleh
AMBROSIUS HARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SEe-4S0PNu8V29DW2A-A-PMAKiw=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190206bro-KIDhpn2_1549446105.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Direktur Eksekutif Indonesia New Media Watch juga Komisioner Terpilih Dewan Pers Agus Sudibyo dalam diskusi menjelang Hari Pers Nasional di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, pertengahan Januari 2019.

SURABAYA, KOMPAS – Media massa harus tetap membuat laporan jurnalistik yang akurat, faktual, berimbang, dan bermanfaat untuk masyarakat. Untuk itu, jurnalis sebagai ujung tombak media massa jangan terlalu mengikuti isu-isu yang sedang tren di media sosial apalagi sebagai acuan untuk membuat laporan jurnalistik.

β€œMedia massa jangan sekadar menjadi follower atau pengikut media sosial,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia New Media Watch juga Komisioner Terpilih Dewan Pers Agus Sudibyo di sela Rembuk Migas dan Media dalam rangka Hari Pers Nasional 2019, Rabu (6/2/2019), di Surabaya, Jawa Timur. Media sosial ibarat pisau bermata dua. Satu sisi dapat dijadikan saluran promosi media massa. Sisi lain membawa dampak buruk dalam perkembangan pemberitaan media massa.

Editor:
agnespandia
Bagikan