logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บKopi Gayo Jadi Pemikat Wisata
Iklan

Kopi Gayo Jadi Pemikat Wisata

Oleh
ZULKARNAINI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OpvpzWMcmPmCwbNzuknegSTzwHw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F70258723-1.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Petani di Desa Ronga, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Minggu (16/9/2018), memanen kopi arabika gayo. Pemerintah setempat meningkatkan produksi kopi dengan cara menyalurkan bibit unggul dan memaksimalkan perawatan. Kopi arabika gayo merupakan komoditas utama ekspor Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.

TAKENGON, KOMPAS โ€“ Kopi arabika gayo tidak lagi dipandang sebagai komoditas pertanian belaka, namun kini diposisikan sebagai pemikat pengembangkan wisata di dataran tinggi Gayo yakni Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues,  Aceh. Festival Panen Kopi, salah satu kegiatan wisata kopi  digelar tahun mulai 5 โ€“ 6 Oktober 2018 di Aceh Tengah.

Direktur Festival Panen Kopi Gayo 2018, Hardiansyah Ay, Minggu (23/9/2018) menuturkan, sesuai dengan namanya, festival ini menjadikan kopi sebagai ikon utama. Festival  diisi dengan ragam kegiatan seperti panen kopi bersama, diskusi kopi, minum kopi bersama, pasar kopi, dan jazz panen kopi.

Editor:
Bagikan