logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊProduk Olahan Salak di...
Iklan

Produk Olahan Salak di Magelang Terkendala Pemasaran

Oleh
Regina Rukmorini
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Czw5uyMM6jhqsk6Sgm0Te3oHR8Q=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180502egiB-salak.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Manisan salak yang dibuat petani di Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (2/5/2018). Saat ini, produk olahan salak sulit bersaing dengan produk sejenis dari olahan buah-buahan yang lain.

MAGELANG, KOMPAS β€” Tidak sebatas bertani, sebagian petani salak di Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kini mulai berinovasi membuat aneka produk olahan salak. Namun, saat ini, kreativitas tersebut menemui sejumlah kendala, termasuk promosi dan pemasaran.

Tri Haryanti, petani sekaligus pengurus Kelompok Usaha Bersama (KUB) Gerbang Kuliner Salak, mengatakan, dia dan 20 petani wanita yang tergabung dalam KUB sudah berinovasi coba mengolah salak menjadi brownies, geplak, dodol, dan manisan salak.

Editor:
Bagikan