Kegempaan
Surabaya Harus Punya Peta Zonasi terkait Sesar Waru dan Surabaya

Guru Besar Geologi Institut Teknologi Surabaya (ITS) saat menerima ucapan terima kasih usai tampil di depan diskusi ilmiah kebecanaan geologi di kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda Surabaya. Cindera mata diberikan Kepala kantopr BMKG Juanda Surabaya Muhammad Nurhuda
SURABAYA, KOMPAS — Surabaya memiliki potensi rawan bencana gempa tektonik, karena dilintasi sesar (patahan) Waru dan sesar Surabaya yang terhubung dengan sesar yang sudah lama dikenal dan sudah terbukti ada, yakni sesar Kendeng di kawasan pegunungan Kendeng Utara di Jawa Tengah.
Sesar Waru dan Surabaya terhubung dengan sesar Kendeng melalui jalur antara sesar Saradan, berada di wilayah Kabupaten Nganjuk. Hal itu sudah terverifikasi dalam buku peta sesar yang diterbitkan Pusat Gempa Nasional (PGN) tahun 2017, jadi sudah memiliki dasar hukum.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Surabaya Harus Punya Peta Zonasi terkait Sesar Waru dan Surabaya".
Baca Epaper Kompas