Komunitas Perempuan
Kekerasan Seksual di Kampus Masih Diabaikan
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180308ITAc.jpg)
Aktivis sejumlah komunitas perempuan di Jambi yang tergabung dalam Save Our Sisters menolak segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual pada perempuan. Salah satu isu kampanye yang digaungkan adalah soal penolakan pelecehan seksual di kampus yang marak belakangan.
JAMBI, KOMPAS — Komunitas perempuan di Jambi yang tergabung dalam Save Our Sisters mendesak dihentikannya kekerasan seksual, terutama bagi mahasiswi di kampus. Mereka juga mendesak sanksi pidana bagi pelaku kekerasan seksual tersebut.
Koordinator Save Our Sisters Ida Zubaidah mengatakan, banyak pengaduan dari kalangan mahasiswa yang masuk ke tempatnya setelah dibukanya pos layanan pengaduan bagi para korban kekerasan seksual di kampus. Mereka mengakui bahwa pelecehan seksual dalam kampus telah terjadi bertahun-tahun.