OELAMASI, KOMPAS - Program pemberian beras sejahtera bagi warga miskin sejak 15 tahun terakhir belum mampu mendorong kemandirian masyarakat dalam mengembangkan ekonomi keluarga, terutama di Nusa Tenggara Timur.
Dikhawatirkan, pengadaan beras ini justru semakin memanjakan masyarakat sehingga tidak bekerja keras mengelola sumber daya alam setempat, demi meningkatkan produksi pangan lokal.