Iklan
Tionghoa Indonesia Gandeng NU dan Muhammadiyah Kurangi Ketimpangan
SLEMAN, KOMPAS — Perhimpunan Indonesia Tionghoa menjalin kerja sama dengan sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah untuk menyelenggarakan program-program yang bertujuan mengurangi ketimpangan ekonomi di Indonesia.
Sejumlah tokoh yang terlibat dalam kerja sama itu adalah mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Imam Aziz, dan Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian yang juga tokoh muda NU Alissa Wahid.
”Mencermati situasi bangsa ini, kami terpanggil melakukan sesuatu,” kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Ulung Rusman seusai pertemuan dengan sejumlah tokoh NU dan Muhammadiyah, Rabu (3/1) siang, di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.