logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊGrebeg, Wujud Pelestarian...
Iklan

Grebeg, Wujud Pelestarian Tradisi Keraton Yogyakarta

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oQ0qcg2uauPL2hxuWG9S3OmymEI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F09%2F20170902DIM01.jpg
Kompas/Dimas Waraditya Nugraha

Peserta Grebeg Besar mengangkut gunungan berupa hasil bumi dan makanan memasuki halaman Masjid Gedhe Kauman di Kompleks Keraton Yogyakarta, Sabtu (2/9). Grebeg Besar adalah tradisi tahunan yang digelar Keraton Yogyakarta sebagai wujud rasa syukur dalam merayakan hari raya Idul Adha.

Upacara Grebeg Besar perayaan Idul Adha menjadi simbol rasa syukur Keraton Yogyakarta atas berkah dari Yang Mahakuasa sepanjang tahun ini. Grebeg besar yang digelar pada Sabtu (2/9) adalah tradisi untuk memperlihatkan rasa syukur itu.

Bagi kawula Keraton Yogyakarta, tujuh gunungan yang diarak berkeliling merupakan simbol rasa syukur kepada Tuhan yang dapat mendekatkan hubungan, baik antara manusia dan Tuhan maupun antarmanusia.

Editor:
Bagikan