Nadya Arina: Belajar Psikologi
Nadya Arina mendatangi desa terpencil di pegunungan dengan angin kencang dan dingin untuk ”shooting”. Selain menaklukkan kendala-kendala itu, ia harus mendalami psikologi untuk memerankan Nona yang sering bermonolog.
Film mengenai kesehatan mental belum banyak diproduksi di Indonesia. Lantaran tema tersebut, Nadya Arina (23) mempelajari psikologi dan bertukar pikiran dengan praktisinya. Ia memerankan Nona dalam film dengan judul yang sama mengenai ketakutan gadis itu karena kawan karibnya tiba-tiba meninggal.
”Itu filmku yang pertama tentang kesehatan mental dan psikologinya. Aku juga ketemu psikolog yang kasih informasi,” kata Nadya dalam peluncuran secara virtual Nona, Jumat (6/11/2020). Nona kerap bermonolog, padahal ia sedang berbincang dengan sahabat imajinernya.