logo Kompas.id
Nama & PeristiwaPenyair Joko Pinurbo Mengenang...
Iklan

Penyair Joko Pinurbo Mengenang Jakob Oetama

Puisi ”Requiem” karya penyair Joko Pinurbo mengenang Jakob Oetama dengan simbol mesin tik. Simbol itu jadi pengingat generasi penerus akan perjuangan Jakob Oetama mendirikan Kompas.

Oleh
Fransisca Romana Ninik
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ICPSTHkSHslr7cFGLwg7U7WYmD4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20190628HAS15_1599734671.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Joko Pinurbo

Penyair Joko Pinurbo alias Jokpin menuliskan sebait puisi untuk mengenang wafatnya pendiri Kompas, Jakob Oetama. Puisi berjudul ”Requiem” itu ditulis pada 9 September tengah malam setelah menemukan simbol yang tepat atas sosok Pak Jakob. Puisi yang diunggah di akun Instagram-nya itu lantas beredar di media sosial.

”Yang sulit itu menemukan simbol. Saya membaca kisah awal perjuangan Pak Jakob dan Pak Ojong mendirikan Kompas. Mesin ketik itulah yang jadi simbol perjuangan, sekaligus pengingat bagi generasi penerusnya tentang apa yang diperoleh melalui keringat para pendahulu,” tutur Jokpin, Kamis (10/9/2020).

Editor:
sariefebriane
Bagikan