logo Kompas.id
β€Ί
Mudaβ€ΊBukan Salah Gen Z, tetapi...
Iklan

Bukan Salah Gen Z, tetapi Maukah Pimpinan Mendengar?

Stigma kerap disematkan pada generasi Z maupun milenial terkait etos dan etik kerja. Benarkah ini salah mereka?

Oleh
RIANA A IBRAHIM
Β· 1 menit baca
Pencari lowongan kerja mengantre di Mall Tamini Square, Jakarta Timur, Kamis (3/9/2024). Bursa kerja yang diinisiasi Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Jakarta Timur ini merupakan upaya pemerintah untuk pengatasi kemiskinan. Bursa kerja kali ini diikuti 40 stan perusahaan dengan jumlah 2.000 lowongan kerja.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Pencari lowongan kerja mengantre di Mall Tamini Square, Jakarta Timur, Kamis (3/9/2024). Bursa kerja yang diinisiasi Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Jakarta Timur ini merupakan upaya pemerintah untuk pengatasi kemiskinan. Bursa kerja kali ini diikuti 40 stan perusahaan dengan jumlah 2.000 lowongan kerja.

Stigma kerap disematkan pada generasi Z juga milenial terkait etos dan etik kerja. Padahal ini berkaitan juga dengan pimpinan. Maukah mereka mendengar dan berkompromi?

Tudingan lemah, malas, hingga tak tahu tata krama kerap dilayangkan kepada para generasi Z atau gen Z saat membahas hal-hal berkaitan dengan dunia kerja. Padahal jika ditelusuri lebih lanjut, hal ini tak bisa serta-merta dibebankan pada generasi tertentu

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan