logo Kompas.id
β€Ί
Mudaβ€ΊCerita di Balik Kotak Bekal...
Iklan

Cerita di Balik Kotak Bekal Mahasiswa

Membawa bekal ke kampus dianggap solusi yang lebih praktis, ekonomis, dan sehat.

Oleh
DWI AS SETIANINGSIH
Β· 1 menit baca
Karyawan makan siang dengan membawa bekal makan. Selain terjamin kebersihannya, bekal makan juga menjadi strategi kaum menengah di tengah impitan ekonomi.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Karyawan makan siang dengan membawa bekal makan. Selain terjamin kebersihannya, bekal makan juga menjadi strategi kaum menengah di tengah impitan ekonomi.

Di berbagai sudut kampus, pemandangan mahasiswa yang membawa kotak bekal semakin umum terlihat. Bagi sebagian orang, kebiasaan ini mungkin hanya sekadar nostalgia masa kecil atau langkah praktis belaka. Namun, bagi banyak orang lainnya, membawa bekal ke kampus dianggap solusi yang lebih praktis, ekonomis, sekaligus sehat.

Salah satunya bagi Muhammad Satria (23), mahasiswa perantau dari Banten yang kini tengah menempuh pendidikan di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta. Satria telah terbiasa mengandalkan diri sendiri dalam berbagai hal. Menyadari hidup di kota besar memerlukan strategi untuk bertahan, ia memilih membawa bekal sebagai cara untuk menghemat pengeluaran.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan