logo Kompas.id
MudaPasrah IPK, tapi Tak Pasrah...
Iklan

Muda

Pasrah IPK, tapi Tak Pasrah pada Masa Depan

IPK tidak bisa begitu saja menjadi tolok ukur keberhasilan mahasiswa. Lantas apa ukuran kesuksesan mereka?

Oleh
DWI AS SETIANINGSIH
· 1 menit baca
Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ar-Rahmaniyah mengikuti kuliah di kampus mereka di Citayam, Depok, Jawa Barat, 13 Maret 2018.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ar-Rahmaniyah mengikuti kuliah di kampus mereka di Citayam, Depok, Jawa Barat, 13 Maret 2018.

Selama ini, indeks prestasi kumulatif (IPK) menjadi salah satu acuan utama kesuksesan mahasiswa. IPK dianggap mencerminkan dedikasi dan ketekunan. Di era perkuliahan yang telah dijejaki oleh generasi Z, apakah terjadi pergeseran makna penting IPK?

Meski masih menjadi nilai penting, ternyata IPK tak lagi jadi satu-satunya angka kesuksesan yang dikejar mahasiswa. Hal ini dirasakan oleh Syafa Firdauza (22), mahasiswa Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP) Universitas Padjadjaran.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan