Inovasi Mahasiswa UGM Mendayagunakan Buah Naga di Banyuwangi

Sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada berinovasi mengembangkan produk olahan buah naga di Banyuwangi. Mereka mengolah buah naga menjadi bakpia, puding, sabun, dan pupuk untuk membantu masyarakat setempat.

KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Mahasiswa UGM menunjukkan produk bakpia kukus dengan selai buah naga, Jumat (28/7/2023), di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jatim. Pembuatan bakpia buah naga itu merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat yang dijalankan sejumlah mahasiswa UGM di Banyuwangi.

Bakpia kukus dengan merek Nagapia Bites itu terlihat menggoda. Teksturnya lembut dan aromanya harum. Begitu digigit, selai di dalamnya langsung lumer di mulut. Namun, berbeda dengan kebanyakan bakpia, selai bakpia itu ternyata dibuat dari buah naga sehingga rasanya pun unik.

Nagapia Bites merupakan hasil kreasi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.