logo Kompas.id
β€Ί
Mudaβ€ΊPetani Muda Keren dan Modern
Iklan

Petani Muda Keren dan Modern

Sebagian anak muda terjun ke dunia pertanian dengan mengandalkan sistem yang lebih modern dan menggunakan teknologi.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UjU2Jk2rDfRGVV5sKvqnCukIKO4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FIMG_6475_1618715322.jpg
ARSIP PRIBADI

Di Magelang, Rayndra Syahdan Mahmudin mendirikan Sekolah Tani Milenial untuk menarik minat anak muda menjadi petani.

Saat ini, pekerjaan sebagai petani tidak menarik minat generasi muda. Untuk menumbuhkan optimisme dunia pertanian Indonesia, sebagian anak muda bergerak untuk mengampanyekan regenerasi petani muda. Kegigihan mereka patut diacungi jempol.

Di pengujung Maret 2021 dalam webinar yang digelar Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dilontarkan prediksi, tahun 2063 pekerjaan petani di Indonesia bisa lenyap. Alasannya, tren pekerja di sektor pertanian terus menurun, beralih ke sektor jasa dan industri. Tahun 1967, rasio pekerja Indonesia di sektor pertanian mencapai 65,8 persen dari total pekerja. Namun, tahun 2019, jumlah petani tinggal 28 persen.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan