logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊDebat Kedua Pilkada, Benarkah ...
Iklan

Debat Kedua Pilkada, Benarkah Ketimpangan DKI Jakarta Tertinggi di Indonesia?

Dalam debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2024, rasio gini di daerah itu disebut tertinggi di Indonesia. Benarkah demikian?

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI, ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY
Β· 1 menit baca
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono; pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana; dan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (dari kiri ke kanan), di acara debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono; pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana; dan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (dari kiri ke kanan), di acara debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS β€” Rasio gini atau ketimpangan pendapatan menjadi salah satu bahasan dalam debat Pilkada DKI Jakarta, Minggu (27/10/2024) malam, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara. Rasio gini di daerah itu pun disebut tertinggi se-Indonesia. Benarkah?

Hal itu mengemuka dalam segmen ketiga debat kedua Pilkada DKI Jakarta. Dalam segmen ini, calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, mengatakan, rasio gini di daerah pusat perekonomian nasional itu tertinggi se-Indonesia. ”Ini kenyataan,” ucapnya.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan