Anak Rumahan itu Tenggelam di Balik Operasi Tawuran
AD, satu dari tujuh korban di Kali Bekasi, dinilai sebagai 'anak rumahan' yang tenggelam menghindari kejaran polisi.
Dengan mata yang sedikit sembab, Yanti (44) duduk di pojok Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/9/2024). Di sana, dia mendampingi ayahnya, Tamin (62), dan ibunya, Sofur (55), untuk mengantarkan beberapa dokumen milik adiknya, AD (16), yang diduga kuat menjadi salah satu korban tenggelam di Kali Bekasi.
Berkaca pada foto yang beredar di media sosial, Yanti menduga bahwa adik bungsunya itu menjadi satu dari tujuh korban yang tenggelam di Kali Bekasi di daerah Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Tujuh jenazah itu ditemukan dan dievakuasi tim gabungan pada Minggu (22/9/2024) pagi. Walau wajahnya sudah tidak lagi dikenali, pakaian dan kalung kesehatan yang tersemat pada salah satu jenazah menjadi petunjuk kuat bahwa adiknya menjadi korban dalam tragedi tersebut.