logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊAkses Aman untuk Berjalan Kaki...
Iklan

Akses Aman untuk Berjalan Kaki di Jakarta Masih Belum Menyeluruh

Keberadaan trotoar yang aman dan nyaman di seluruh penjuru Jakarta masih menjadi angan-angan warga.

Oleh
ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY
Β· 0 menit baca
Warga memadati acara puncak Jakarta Berjaga (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di GBK, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2024).
KOMPAS/ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY

Warga memadati acara puncak Jakarta Berjaga (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di GBK, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2024).

JAKARTA, KOMPAS β€” Keterlibatan masyarakat dengan memilih berjalan kaki dibutuhkan untuk menekan kadar polusi udara di Jakarta. Namun, keberadaan trotoar yang aman dan nyaman di seluruh penjuru Jakarta masih menjadi angan-angan warga.

Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI sedang menggencarkan kampanye kepada masyarakat agar berjalan kaki 7.500 langkah per hari, salah satunya melalui kegiatan Jakarta Berjaga (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia). Selain untuk kesehatan warga, hal ini juga merupakan salah satu upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan