logo Kompas.id
›
Metropolitan›Kolaborasi Lintas Sektor...
Iklan

Air Bersih

Kolaborasi Lintas Sektor Dibutuhkan untuk Atasi Krisis Air Bersih di Jakarta

Koordinasi lintas sektor dinilai bisa mengatasi tersumbatnya jalur pipa di Jakarta agar layanan air bersih bisa merata.

Oleh
ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY
· 1 menit baca
Penjual air bersih melintas di depan  mural keberagaman dan kedamaian di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (15/3/2024).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Penjual air bersih melintas di depan mural keberagaman dan kedamaian di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (15/3/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Cakupan air bersih di Jakarta hingga saat ini baru mencapai 67 persen. Artinya, masih banyak rumah tidak bisa mengakses air bersih yang merupakan kebutuhan dasar. Koordinasi lintas sektor dinilai dapat mengatasi kendala peningkatan cakupan layanan air bersih di Jakarta.

Komisi B DPRD DKI Jakarta mendorong Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (Perumda PAM Jaya) memprioritaskan peningkatan cakupan layanan air bersih di tahun 2024. Sebab, rendahnya cakupan dan efisiensi dari jaringan pipa air bersih telah mendorong penggunaan air tanah yang berlebihan oleh industri dan rumah tangga.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 12 dengan judul "Pemda Didorong Manfaatkan Insentif Air Bersih ".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...