logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPemerataan Air Bersih di...
Iklan

Pemerataan Air Bersih di Jakarta Jadi Tantangan Menuju Kota Global

Pemprov DKI terus berupaya memperluas cakupan layanan air bersih hingga ke utara.

Oleh
ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY
Β· 1 menit baca
Kondisi Kampung Nelayan, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (12/5/2023).
KOMPAS/STEPHANUS ARANDITIO

Kondisi Kampung Nelayan, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (12/5/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerataan dan persoalan cakupan air bersih di Jakarta menjadi tantangan serius untuk menjadi kota global. Sebab, belum semua warga Jakarta bisa mengakses kebutuhan dasar tersebut, terlebih di wilayah utara. Pihak Perumda PAM Jaya pun membidik target 77.000 sambungan pipa baru pada 2024 di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Golkar, Judistira Hermawan, menyebut bahwa kebutuhan air bersih menjadi tantangan Jakarta sebagai kota global seusai melepas status ibu kota. Hingga pengujung 2023, air bersih di Jakarta baru menjangkau 67 persen warga.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan